i learn to fly higher than ever

Friday, January 30, 2015

Temanku, Duniaku




Siang itu matahari sedang bersinar dengan panas dan teriknya yang menyengat. Masih teringat oleh ku usai sholat jum’at disaat pkm mulai sepi karena beberapa dari kami keluar untuk membeli perlengkapan PJM dan konsumsi karena terhitung SLK tinggal 4 hari lagi.  Tersisa aku yang kebagian tugas mencari rute bersama unyil, tukai, mungak dan combros serta gowes, cepi, yabui dan boting yang mencari literature perjalanan SLK nanti. Sebelum pergi cekoa mengingatkan ku dan boting yang kebetulan bertugas membuat makan siang. Aku mencoba memasak nasi setelah boting membantuku mencuci beras. Selang 30 menit aku mengecek nasi yang aku masak di dalam nesting menggunakan kompor spirtus mengingat pesan ka daus untuk berlatih memasak layaknya dilapang. Aku berteriak dengan senang melihat nasiku yang ku kira sudah matang dalam waktu singkat ternyata belum matang, mata teman-teman yang awalnya terarah kepada ku seketika berpaling kembali dengan tugasnya masing-masing. Aku masih sibuk dengan nasi setengah matangku itu. Melihat api salah satu kompor mati aku ambil sebotol spirtus dan mengisi ulang kompor tersebut. Sukses! Kompor sudah terisi dan api kembali menyalah. Selang beberapa menit kompor yang lain mati dan aku berniat mengisinya kembali seperti kompor sebelumnya. Tak kunjung penuh kompor tersebut ku isi……………….
Blurrr api besar keluar dari kompor di bawah nestingku  menyambar celana panjangku seketika api mulai menjalar kecil. Aku kembali berteriak minta tolong dengan panik bagai cacing kepanasan disiang bolong memecah kesunyian pkm. Bodoh! Yah bodohnya aku tak berpikir akan bahaya dari api dan spirtus yang kini membuatku tak bisa ikut SLK bersama teman-temanku, keluargaku.
Teman yang pertamakali membuatku tertarik dan mengajakku bergabung mengikuti mapala adalah gowes aka kharina. Perempuan bertubuh mungil dengan behel menjuntai digiginya, teman satu SMA ku yang sebenarnya kami berdua tidak saling mengenal sama sekali ketika SMA. Bisa dikatakan dia kecil-kecil caberawit gadis kelahiran 1997 yang push upnya paling benar diantara kami semua (re: cewe mpca)
Lain lagi adalah cepi aka dina. Pertama kali ku kenal dia ketika TM 2. Yang awalnya kukira dia seorang gadis polos asal jawa yang masih medok namun perkiraan ku salah. Cepi asal rembang merupakan anak kedua dari 3 bersaudara ini sangat supel dan berkesan masa bodo yang padahal sangat perduli antar teman.
Dan yang unik, cawed aka fida. Perempuan asli Aceh tinggal lama di Medan dan pindah ke Bogor ini mempunyai fisik perempuan yang kecowo-cowoan, dengan jurusan KSHEnya. Orang yang seru untuk diajak seru-seruan namun ada sisi yang lain dari dirinya yang merupakan anak tunggal yang membuatnya agak manja. Dia biasa dipanggil dede oleh ortunya ehehe. Dia juga penggemar cherry belle dan smash terlebih lagi rangga smash.
Combros aka wahyu. Temanku asal banyuwangi dengan logatnya yang masih sangat kental ini mempunyai jiwa kepemimpinan. Dengan kata-katanya yang membangun walau kadang terlalu berlebihan membuat gelak tawa diantara kami. Ketika di kawah ratu kami satu kelompok bersama unyil, aku dan roden. :D
Waywong aka rendra yang berasal dari batusangkar. Tak kalah dengan combros, dia juga memiliki logat minang yang sangat kuat dan kadang penyampaiannya dalam bahasa indonesia pun sulit dimengerti. Dengan tampangnya yang agak urakan dan seperti preman namun dia merupakan teman yang solid dan asik walau seringkali sulit untuk diajak serius.
Adik kami, anggota termuda mpca yaitu boting aka sofa. Dia teman ku yang berhasil menurunkan berat badannya hingga -+ 18kg selama mpca. Boting dengan sifatnya yang masih kekanak-kanakan namun dia sangat jago dalam setiap matakuliah terlebih lagi bahasa inggris. Kadang dia tak serius namun jangan macam-macam ketika dia serius, semua berubah dia menjadi cowo yang sangat sangar dan serius menurutku.
Yabui aka fauziah. Temenku asal cianjur yang cewe banget dan kulit putihnya yang ga pernah luntur kaya yang lain ini tuh sifatnya keibuan banget. Terlebih lagi dia tuh doyan cerita semua hal diceritan sama dia, mulai dia belajar motor ampe kakaknya 7 bulanan pun diceritain. Terus dia suka jajan juga, katanya sih sebelum dia masuk dept ilmu gizi gitu deh.
Tukai aka barok. Dia versi cowonya dari yabui. Dia demen banget ceritain tentang dirinya dari yang super seru dan keren sampe yang bener-bener boring. Tukai tuh asal kalimantan tepatnya di daerah pangkalan bun. Dia sering keluar masuk hutan dan pengalamannya juga banyak deh dibanding yang anggota mpca yang lain. Dia tuh paling seneng kalo disuruh buat api, sol sepatu dan mengasah golok.
Ciba aka adi. Temenku yang menurutku berparas "teler". Dia orang jawa, yogyakarta tapi tinggal di bogor lama. Paling bangga kalo pas lapangan dan naik angkot terus ngelewatin depan SMAN 1 Dramaga sekolahnya. Dan dia kalo tidur tuh matanya setengah melek kaya orang teler gitu. Dia juga orangnya seru dan interaktif.
Temenku keturunan cina ntt dan padang yaitu cekoa aka riska. Dia sering pindah-pindah juga dan akhirnya menetap di ciampea. Anak bungsu dari 2 bersaudara ini paling suka main musik terutama biola. Dia ketiga termuda diantar mpca loh diatasnya gowes dan boting.
Unyil aka syavin merupakan salah satu anggota kelompokku pas di kawah ratu. Awalnya ku kira dia sombong dan menjengkelkan karena diam saja ketika berkegiatan di kawah ratu tapi ternyata tidak. Temanku yang asalnya dari wonosobo ini sering aja dikirimin oleh-oleh dari daerahnya dan kami lah yang sering menghabiskannya.
 Beler aka ridwan asal bandung memang memiliki mata, muka atau uhm.......yang belerrrrrr. Bisa dibilang dia merupakan sie rohis-nya mpca. Dia yang paling sering ingetin sholat dan rajin sholat diantara kami. Dia tuh orangnya "talk less, do more".
Cirit aka dena amalia alis kembarannya fida amalia aka cawed. Temenku berambut ikal ini gaul banget menurutku gatau kenapa. Anak pertama dari 3 bersaudara ini bisa dibilang kepala batu walau dilarang sama ortu tetep terobos. Dia mau buktiin bahwa jalan yang dia pilih ini insha Allah ga salah.
Tangkil aka upi aka upil. Merupakan yang paling terakhir diantara kami dapat nama lapangan. Awalnya nama lapangannya punis tapi akhirnya diganti jadi tangkil. Sebelum memiliki nama lapangan dia sering kami panggil upil. Cewe asal boyolali ini sering cerita kalo didesanya banyak sayuran yang murah-murah. Dan dia merupakan sie konsumsi terpercaya kami semua.
               
Mungak aka arya yang nama panjangnya merupakan nama ayahnya cirit yaitu anwar sanusi. Temenku yang satu ini asal bandung. Kami sering bilang dia penggila eager karena dia sering banget beli barang-barang eager. Mulai dari carriernya yang menurut kami super expensive hingga daypack dan trail shoes yang dia miliki.
 Enin aka aisyah alumni kornita yang masuk ipb dengan jurusan silvikultur. Merupakan anak pertama yang deket banget sama adiknya yang paling kecil. Enin sifatnya labil banget. Mungkin karena sepeninggal ibunda tercintanya. Dia juga hampir ga pernah tinggal di asrama dan pulang keruma untuk sekedar menjaga adik-adiknya.
Kodang aka mu aka maria ulfa. Satu-satunya anak fapet diantara kami. Teman satu lorongku yang ga pernah tinggal dilorong karena selalu pulang kerumahnya di daerah carangpulang. Suaranya yang khas banget cempreng mengelegar. Suka ceplasceplos tentang berbagai hal. Dia juga jago banget kimianya ckckck.
Cedong aka jati. Memiliki nama yang unik jati ningrum metapara, metapara kalo bisa di flashback kepelajaran kimia SMA. Ayahnya memang guru kimia. Dia berasal dari indramayu didaerah jatibarang. Anak kedua dari 4 bersaudara ini asik untuk diajak bercerita. Dia satu lorong dengan gowes, cirit dan cawed. Anehnya juga dia suka makan batu.........................
Roden aka nanda yang asalnya dari padang. Dia sangat kuat dengan berat badan dibawah 40kg dia sanggup membawa carrier yang sama beratnya sama dengan milikku. Dia sangat lincah dan dia juga pelari yang sangat cepat.
Tulang aka firman, temanku yang selalu tersenyum disetiap kesempatan. Senyumnya tuh khas banget dan juga saat dia ngomong "anjir" dengat logat nya yang masih khas. Tulang yang asal bone ini juga jago renang dan kuat walau badannya terbilang kecil.
Oleng aka diyah. Tubuh kecil mungil, mungkin besarnya hampir sama dengan carrier yang biasa dia pikul dipundaknya sendiri. Pernah suatu ketika dia terpeleset jatuh kedalam jurang dan akhirnya terselamatkan. Oleng yang berasal dari sumenep sangat lah bertanggung jawab dan sangat sayang terhadap keluarganya. Terlebih dia merupakan anak pertama yang memliki 6 adik yang masih kecil-kecil membuatnya lebih berpikir matang dalam mengambil setiap keputusan.
Singkat cerita itu tentang teman-temanku, keluarga mpca ku. Suka duka tangis tawa kita bersama, mungkin semuanya tidak terjadi begitu saja. Pertemuan kami semua pun sudah menjadi rencana-Nya. Kami baru berjumpa kemarin namun semua terasa bagai kami telah berjumpa lebih lama dari nyatanya. Mungkin sekuntum mawar bisa menjadi kebunku namun mereka –temanku bisa menjadi dunia ku.


TERSA.

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

BTemplates.com

This blog belongs to Mutiara C Andani. '96. It filled with university's tasks, some randomness and a bunch of love.

Recent Posts

Pages - Menu

Persyaratan untuk Apply Visa Au Pair Belgia (Visa Type D)

Halo, aku ingin sharing persyaratan apply visa kedubes Belgia. Jadi akhir tahun 2020 aku sempat email kedubes Belgia kurang lebih kaya gin...