Siang itu matahari sedang bersinar dengan panas dan teriknya yang menyengat. Masih teringat oleh ku usai sholat jum’at disaat pkm mulai sepi karena beberapa dari kami keluar untuk membeli perlengkapan PJM dan konsumsi karena terhitung SLK tinggal 4 hari lagi. Tersisa aku yang kebagian tugas mencari rute bersama unyil, tukai, mungak dan combros serta gowes, cepi, yabui dan boting yang mencari literature perjalanan SLK nanti. Sebelum pergi cekoa mengingatkan ku dan boting yang kebetulan bertugas membuat makan siang. Aku mencoba memasak nasi setelah boting membantuku mencuci beras. Selang 30 menit aku mengecek nasi yang aku masak di dalam nesting menggunakan kompor spirtus mengingat pesan ka daus untuk berlatih memasak layaknya dilapang. Aku berteriak dengan senang melihat nasiku yang ku kira sudah matang dalam waktu singkat ternyata belum matang, mata teman-teman yang awalnya terarah kepada ku seketika berpaling kembali dengan tugasnya masing-masing. Aku masih sibuk dengan nasi setengah matangku itu. Melihat api salah satu kompor mati aku ambil sebotol spirtus dan mengisi ulang kompor tersebut. Sukses! Kompor sudah terisi dan api kembali menyalah. Selang beberapa menit kompor yang lain mati dan aku berniat mengisinya kembali seperti kompor sebelumnya. Tak kunjung penuh kompor tersebut ku isi……………….
Teman
yang pertamakali membuatku tertarik dan mengajakku bergabung mengikuti mapala adalah
gowes aka kharina. Perempuan bertubuh mungil dengan behel menjuntai digiginya,
teman satu SMA ku yang sebenarnya kami berdua tidak saling mengenal sama sekali
ketika SMA. Bisa dikatakan dia kecil-kecil caberawit gadis kelahiran 1997 yang
push upnya paling benar diantara kami semua (re: cewe mpca)
Lain
lagi adalah cepi aka dina. Pertama kali ku kenal dia ketika TM 2. Yang awalnya
kukira dia seorang gadis polos asal jawa yang masih medok namun perkiraan ku
salah. Cepi asal rembang merupakan anak kedua dari 3 bersaudara ini sangat
supel dan berkesan masa bodo yang padahal sangat perduli antar teman.
Dan yang
unik, cawed aka fida. Perempuan asli Aceh tinggal lama di Medan dan pindah ke
Bogor ini mempunyai fisik perempuan yang kecowo-cowoan, dengan jurusan KSHEnya.
Orang yang seru untuk diajak seru-seruan namun ada sisi yang lain dari dirinya
yang merupakan anak tunggal yang membuatnya agak manja. Dia biasa dipanggil
dede oleh ortunya ehehe. Dia juga penggemar cherry belle dan smash terlebih
lagi rangga smash.
Combros
aka wahyu. Temanku asal banyuwangi dengan logatnya yang masih sangat kental ini
mempunyai jiwa kepemimpinan. Dengan kata-katanya yang membangun walau kadang
terlalu berlebihan membuat gelak tawa diantara kami. Ketika di kawah ratu kami
satu kelompok bersama unyil, aku dan roden. :D
Waywong
aka rendra yang berasal dari batusangkar. Tak kalah dengan combros, dia juga
memiliki logat minang yang sangat kuat dan kadang penyampaiannya dalam bahasa
indonesia pun sulit dimengerti. Dengan tampangnya yang agak urakan dan seperti
preman namun dia merupakan teman yang solid dan asik walau seringkali sulit
untuk diajak serius.
Adik
kami, anggota termuda mpca yaitu boting aka sofa. Dia teman ku yang berhasil
menurunkan berat badannya hingga -+ 18kg selama mpca. Boting dengan sifatnya
yang masih kekanak-kanakan namun dia sangat jago dalam setiap matakuliah
terlebih lagi bahasa inggris. Kadang dia tak serius namun jangan macam-macam
ketika dia serius, semua berubah dia menjadi cowo yang sangat sangar dan serius
menurutku.
Yabui
aka fauziah. Temenku asal cianjur yang cewe banget dan kulit putihnya yang ga
pernah luntur kaya yang lain ini tuh sifatnya keibuan banget. Terlebih lagi dia
tuh doyan cerita semua hal diceritan sama dia, mulai dia belajar motor ampe
kakaknya 7 bulanan pun diceritain. Terus dia suka jajan juga, katanya sih
sebelum dia masuk dept ilmu gizi gitu deh.
Tukai
aka barok. Dia versi cowonya dari yabui. Dia demen banget ceritain tentang
dirinya dari yang super seru dan keren sampe yang bener-bener boring. Tukai tuh
asal kalimantan tepatnya di daerah pangkalan bun. Dia sering keluar masuk hutan
dan pengalamannya juga banyak deh dibanding yang anggota mpca yang lain. Dia
tuh paling seneng kalo disuruh buat api, sol sepatu dan mengasah golok.
Ciba aka
adi. Temenku yang menurutku berparas "teler". Dia orang jawa,
yogyakarta tapi tinggal di bogor lama. Paling bangga kalo pas lapangan dan naik
angkot terus ngelewatin depan SMAN 1 Dramaga sekolahnya. Dan dia kalo tidur tuh
matanya setengah melek kaya orang teler gitu. Dia juga orangnya seru dan
interaktif.
Temenku
keturunan cina ntt dan padang yaitu cekoa aka riska. Dia sering pindah-pindah
juga dan akhirnya menetap di ciampea. Anak bungsu dari 2 bersaudara ini paling
suka main musik terutama biola. Dia ketiga termuda diantar mpca loh diatasnya gowes
dan boting.
Unyil
aka syavin merupakan salah satu anggota kelompokku pas di kawah ratu. Awalnya
ku kira dia sombong dan menjengkelkan karena diam saja ketika berkegiatan di
kawah ratu tapi ternyata tidak. Temanku yang asalnya dari wonosobo ini sering
aja dikirimin oleh-oleh dari daerahnya dan kami lah yang sering
menghabiskannya.
Beler aka ridwan asal bandung memang memiliki
mata, muka atau uhm.......yang belerrrrrr. Bisa dibilang dia merupakan sie
rohis-nya mpca. Dia yang paling sering ingetin sholat dan rajin sholat diantara
kami. Dia tuh orangnya "talk less, do more".
Cirit
aka dena amalia alis kembarannya fida amalia aka cawed. Temenku berambut ikal
ini gaul banget menurutku gatau kenapa. Anak pertama dari 3 bersaudara ini bisa
dibilang kepala batu walau dilarang sama ortu tetep terobos. Dia mau buktiin
bahwa jalan yang dia pilih ini insha Allah ga salah.
Tangkil
aka upi aka upil. Merupakan yang paling terakhir diantara kami dapat nama
lapangan. Awalnya nama lapangannya punis tapi akhirnya diganti jadi tangkil.
Sebelum memiliki nama lapangan dia sering kami panggil upil. Cewe asal boyolali
ini sering cerita kalo didesanya banyak sayuran yang murah-murah. Dan dia
merupakan sie konsumsi terpercaya kami semua.
Mungak
aka arya yang nama panjangnya merupakan nama ayahnya cirit yaitu anwar sanusi.
Temenku yang satu ini asal bandung. Kami sering bilang dia penggila eager
karena dia sering banget beli barang-barang eager. Mulai dari carriernya yang
menurut kami super expensive hingga daypack dan trail shoes yang dia miliki.
Enin aka aisyah alumni kornita yang masuk ipb
dengan jurusan silvikultur. Merupakan anak pertama yang deket banget sama
adiknya yang paling kecil. Enin sifatnya labil banget. Mungkin karena
sepeninggal ibunda tercintanya. Dia juga hampir ga pernah tinggal di asrama dan
pulang keruma untuk sekedar menjaga adik-adiknya.
Kodang
aka mu aka maria ulfa. Satu-satunya anak fapet diantara kami. Teman satu
lorongku yang ga pernah tinggal dilorong karena selalu pulang kerumahnya di
daerah carangpulang. Suaranya yang khas banget cempreng mengelegar. Suka
ceplasceplos tentang berbagai hal. Dia juga jago banget kimianya ckckck.
Cedong
aka jati. Memiliki nama yang unik jati ningrum metapara, metapara kalo bisa di
flashback kepelajaran kimia SMA. Ayahnya memang guru kimia. Dia berasal dari
indramayu didaerah jatibarang. Anak kedua dari 4 bersaudara ini asik untuk
diajak bercerita. Dia satu lorong dengan gowes, cirit dan cawed. Anehnya juga
dia suka makan batu.........................
Roden
aka nanda yang asalnya dari padang. Dia sangat kuat dengan berat badan dibawah
40kg dia sanggup membawa carrier yang sama beratnya sama dengan milikku. Dia
sangat lincah dan dia juga pelari yang sangat cepat.
Tulang
aka firman, temanku yang selalu tersenyum disetiap kesempatan. Senyumnya tuh
khas banget dan juga saat dia ngomong "anjir" dengat logat nya yang
masih khas. Tulang yang asal bone ini juga jago renang dan kuat walau badannya
terbilang kecil.
Oleng
aka diyah. Tubuh kecil mungil, mungkin besarnya hampir sama dengan carrier yang
biasa dia pikul dipundaknya sendiri. Pernah suatu ketika dia terpeleset jatuh
kedalam jurang dan akhirnya terselamatkan. Oleng yang berasal dari sumenep
sangat lah bertanggung jawab dan sangat sayang terhadap keluarganya. Terlebih
dia merupakan anak pertama yang memliki 6 adik yang masih kecil-kecil
membuatnya lebih berpikir matang dalam mengambil setiap keputusan.
Singkat cerita
itu tentang teman-temanku, keluarga mpca ku. Suka duka tangis tawa kita bersama,
mungkin semuanya tidak terjadi begitu saja. Pertemuan kami semua pun sudah
menjadi rencana-Nya. Kami baru berjumpa kemarin namun semua terasa bagai kami
telah berjumpa lebih lama dari nyatanya. Mungkin sekuntum mawar bisa menjadi
kebunku namun mereka –temanku bisa menjadi dunia ku.
TERSA.
0 comments:
Post a Comment